Keajaiban Paragraf Pertama

Oleh: Nafi’ah al-Ma’rab 

Dalam sebuah tulisan, paragraf pertama merupakan bagian yang pertama kali ditatap oleh mata. Sama seperti saat kita memandang orang, wajah biasanya merupakan hal pertama yang kita lihat. 

Jika wajahnya cantik atau tampan, ada kesan simpatik di hati, sebaliknya jika wajahnya buruk atau bahkan menakutkan, jangankan berkenalan, bisa-bisa kita menghindar dan tak mau bertemu. Begitulah karya yang kita buat, hati-hati dengan paragraf pertama. 

Dalam cerpen paragraf pertama sangat menentukan, dalam novel halaman pertama sangat memberi pengaruh. Salah satu kesalahan para penulis mula adalah kegagalan pada paragraph pertama ini. 

Bahkan jujur saja, seringkali saat menjadi juri lomba, saya menekankan penilaian di awal sebuah cerita. Ada cerita sederhana yang diawali dengan sesuatu yang memukau, akhirnya karya tersebut menjadi luar biasa. Sebaliknya, sebuah karya yang mungkin endingnya bagus, bisa jadi luput dari bacaan para juri atau redaktur karena paragraf awalnya buruk. 

Lalu bagaimanakah cara menciptakan sebuah paragraf pada cerpen atau halaman pertama pada novel yang menarik dan membuat orang terpukau? Ada beberapa teknik: 

1. Kekuatan deskripsi 

Ini adalah cara yang paling banyak dilakukan orang. Deskripsi menjadi sesuatu yang menarik sebab seorang pembaca akan secara bertahap diperkenalkan dengan suasana yang akan disajikan dalam cerita. Deskripsi apapun itu, baik tokoh maupun setting/latar. Eksplorasi deskripsi yang ada menjadi sesuatu yang mungkin belum diketahui orang. Padukan dengan diksi-diksi terbaik dan di luar jangkauan pembaca. 

2. Kekuatan narasi 

Tidak semua orang suka dengan deskripsi. Dan bahkan bagi pemula, deskripsi menjadi sesuatu yang perlu dilatih cukup lama. Namun narasi, siapapun bisa mencobanya. Hanya saja perlu diperhatikan, narasi yang disajikan benar-benar sesuatu yang urgen bagi cerita, menggunakan bahasa efektif, dan diksi yang unik. Baiklah, kita akan berlatih bagaimana cara membuat paragraph yang menarik. 

Teman-teman bisa langsung mencoba 2 teknik di atas dalam membuka sebuah cerita. Apapun itu, teman-teman harus percaya dengan kekuatan kata-kata yang dipilih, pastikan merupakan kata, kalimat dan kumpulan kalimat yang terbaik.