Menaklukkan
mesin pencari memang nggak mudah bukan? Namun, kamu bisa kok mencoba
strategi realistis menggunakan SEO lokal. Langkah ini sekaligus sangat tepat
untuk meningkatkan optimasi bisnis online yang kamu kelola.
Ingat, sebuah riset menyebutkan bahwa sebanyak 97% orang mencari sebuah bisnis melalui pencarian lokal.
Apa itu SEO
Lokal?
Istilah local SEO dan general SEO dibedakan dari lokasi. Visibiltas ruang local SEO lebih
ke lokasi terdekat. Sedangkan general SEO
menawarkan jangkauan yang lebih umum dan luas.
Contoh
gampangnya saat kamu ingin makan ayam goreng di Bandung, maka kata kunci yang
akan kamu masukkan tentunya akan lebih spesifik yakni, ‘jual ayam goreng
Bandung’ dan bukan ‘jual ayam goreng.’
Perhatikan gambar berikut:
Mengapa SEO lokal
ini menjadi sesuatu yang penting?
Perhatikan data riset berikut ini [2]:
- 46 % pencarian Google untuk informasi
lokal.
- 72 % konsumen menemukan toko dengan
jangkauan terdekat mereka.
- 89 % konsumen menemukan bisnis lokal
melalui internet.
- 50% penelusuran ‘dekat saya’
menghasilkan kunjungan ke toko terkait.
Nggak cuma data di atas, sebuah fakta juga menyebutkan bahwa sebanyak 80% dari pencarian SEO lokal telah menjadi konversi yang nyata. [3]
Kunjungan hingga closing terjadi melalui
aktivitas pencarian SEO lokal.
Bagaimana
SEO Lokal Bekerja?
SEO lokal
bekerja dengan menampilkan dua hasil pencarian yakni berdasarkan pada map
sebagai profil Google bisnis dan pencarian organik yang muncul di mesin
pencari.
Perhatikan
hasil pencarian berikut:
Jumlah
review positif dari profil Google bisnis kamu akan turut mempengaruhi proses
optimasi. Sedangkan untuk pencarian organik ditentukan oleh kualitas konten,
penggunaan keyword, otoritas domain, anchor
text, dan lainnya.
Jenis Konten
SEO Lokal
Konten SEO
lokal ini bisa kamu sajikan dalam beberapa bentuk, jadi nggak melulu sebagai
konten blog. Berikut jenis konten SEO lokal yang bisa kamu variasikan:
1.Landing Page
Pada konten
landing page ini, kamu juga sudah bisa memasukkan muatan SEO lokal untuk mesin
pencari. Sebagai contoh konten landing page yang dibuat oleh Niagahoster
berikut ini:
2. Konten FAQ
Nggak cukup
di landing page aja, kamu juga bisa main di FAQ untuk menyajikan SEO lokal.
Pada konten pertanyaan FAQ kamu bisa menyebutkan secara spesifik tentang lokasi
bisnis yang lebih dekat dengan pencarian lokal.
3. Konten Blog
Jika ingin
lebih leluasa tentunya bisa membuat konten blog dengan muatan SEO lokal. Kamu
bisa menerapkan strategi penulisan artikel SEO yang tepat dengan
mengintegrasikan search intens yang
lebih efektif.
Strategi SEO
Lokal Agar Menang dengan Kompetitor
Yes,
strategi SEO lokal ini tentu saja bisa jadi senjata buat kamu yang ingin
memenangkan persaingan dengan kompetitor di mesin pencari.
Apa aja
strategi yang perlu kamu perhatikan dalam optimasi SEO lokal?
1.Riset Kata Kunci
Sebagaimana
kamu menulis artikel SEO umumnya, riset kata kunci ini sangat penting. Kamu
bisa pakai Ahrefs premium untuk
mendapatkan fitur tools yang lebih lengkap.
Cukup
hanya dengan memasukkan domain kompetitor, kamu bisa mendapatkan berbagai data
yang bisa kamu analisis.
Di
sini kamu perlu menargetkan kata kunci lokal yang relevan untuk blog. Gunakan
keyword-keyword SEO lokal dengan volume yang realistis untuk kamu capai.
Maksimalkan juga penggunaan laten
semantix indexing (LSI).
Cek
gambar berikut:
2. Optimasi Google Bisnis
Google
memberikan fasilitas profil bisnis untuk usaha kamu. Fitur ini bisa kamu
manfaatkan untuk capaian SEO lokal yang lebih baik.
Daftar dan kelola Google Bisnis kamu di sini.
Selanjutnya
bisa kamu isi profil dengan lengkap dan benar. Alamat lokal ini bagian dari
konten SEO lokal yang penting kamu optimasi. Isi dengan benar dan tepat.
Nggak
cukup itu aja, kamu perlu menambahkan review positif terhadap profil bisnis
tersebut. Jangan lupa pada konten review ini pun kamu bisa memaksimalkan kata
kunci SEO lokal. Hasilnya akan lebih maksimal di mesin pencari.
3. Backlink Website Lokal
Cara
optimasi SEO lokal selanjutnya bisa dengan memanfaatkan backlink. Kamu bisa
menggunakan backlink dari website lokal yang terkemuka.
Jika
ada website direktori lokal di daerah kamu, jangan lupa juga isikan dengan
lengkap informasi tentang profil bisnis kamu. Jika memungkinkan tetap dengan
memaksimalkan kata kunci lokal.
4. Menulis Konten Seperti
Ngomong
Konten yang
disenangi adalah konten yang ringan dan mengalir bahasanya, persis seperti kamu
ngomong. Memang nggak gampang bikin konten seperti itu, tetapi kamu bisa
latihan. Jadi, konten SEO nggak selalunya kaku, bisa tetap kamu sajikan secara
ringan sama seperti saat kamu ngomong.
Optimasi
keyword tetap bisa masuk di dalam sebuah konten walaupun bahasanya santai dan
ringan. Teknik copywriting sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Semakin kamu
mahir mengelola kata dengan teori copywriting, informasi bisa masuk dengan baik
dan pembaca pun akan terus mengikuti alur tulisan kamu sampai selesai.
5. Rich Content
Sebuah konten yang kaya (rich content) akan mampu meningkatkan interaksi pengguna secara lebih efektif sekaligus meningkatkan brand awareness sebuah bisnis.[4]
Sebuah
konten yang kaya menawarkan banyak suguhan yang menarik. Mulai dari tulisan
dengan bahasa copywriting yang baik,
info grafis, gambar, video, tabel, dan lainnya.
Sajian
yang kaya ini membuat pembaca nyaman berlama-lama, senang dengan konten dan
mendapatkan banyak informasi tambahan cukup dari satu konten.
Jika
kamu menyuguhkan local SEO dalam bentuk artikel blog, maka sajikanlah konten
yang kaya sehingga pembaca senang menikmati konten kamu. Pengalaman pengguna
ini akan memberi kesan dan ingatan mendalam, termasuk pada produk yang kamu
tawarkan.
Nah, tertarik
untuk menerapkan SEO lokal di blog kamu? Cara jitu bersaing dengan kompetitor di
mesin pencari. Coba praktikkan dan jadikan bisnis kamu unggul di pencarian
lokal.
0 Komentar